Archive for 2018
Pemahaman Tentang Komputer dan Jaringan
0
Pada topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada media transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial. Setiap Server dan Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan konektor T (T-Connector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa Resistor yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila resistansi dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka Server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi menurun. Sekarang ini, topologi bus sering digunakan backbone (jalur utama), dengan menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.
Keunggulan topologi Bus:
Kelemahan topologi Bus:
Beberapa artikel mengenai pemahaman tentang Komputer dan Jaringan.
Pemahaman tentang Komputer dan Jaringan akan di bahas dalam beberapa topik, yaitu sebagai berikut.
Pemahaman tentang Komputer dan Jaringan akan di bahas dalam beberapa topik, yaitu sebagai berikut.
Topik 1.
Manfaat-Manfaat Jaringan Komputer
Jika Anda bertanya tentang manfaat jaringan komputer atau internet, maka sangat banyak sekali manfaat internet, antara lain:
Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer pribadi
Manfaat jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada suatu perusahaan adalah:
Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
High reliability (kehandalan tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server, internet maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan dan harapan.
Manfaat jaringan komputer untuk umum:
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
<!–[if !supportLists]–>access ke informasi yang berada di tempat lain (seperti akses berita terkini, info e-goverment, e-commerce atau e-business, semuanya up to date).
<!–[if !supportLists]–>komunikasi person to person (seperti e-mail, chatting, video conferene dll).
<!–[if !supportLists]–><!–[endif]–>hiburan interaktif (seperti nonton acara tv on-line, radio streaming, download film atau lagu, dll).
Manfaat-Manfaat Jaringan Komputer
Jika Anda bertanya tentang manfaat jaringan komputer atau internet, maka sangat banyak sekali manfaat internet, antara lain:
Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer pribadi
Manfaat jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada suatu perusahaan adalah:
Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
High reliability (kehandalan tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server, internet maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan dan harapan.
Manfaat jaringan komputer untuk umum:
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
<!–[if !supportLists]–>access ke informasi yang berada di tempat lain (seperti akses berita terkini, info e-goverment, e-commerce atau e-business, semuanya up to date).
<!–[if !supportLists]–>komunikasi person to person (seperti e-mail, chatting, video conferene dll).
<!–[if !supportLists]–><!–[endif]–>hiburan interaktif (seperti nonton acara tv on-line, radio streaming, download film atau lagu, dll).
Topik 2.
Topologi (dari bahasa Yunani τόπος, "tempat", dan λόγος, "ilmu") merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut, direntangkan, dan dipilin, tetapi tidak diperkenankan untuk dipotong, dirobek, ditusuk atau dilekatkan). Karena sifat ini, topologi disebut pula geometri karet.[1] Ia muncul melalui pengembangan konsep dari geometri dan teori himpunan, seperti ruang, dimensi, bentuk, dan transformasi.
Ide yang sekarang diklasifikasikan kedalam topologi telah dinyatakan semenjak 1736, dan pada akhir abad ke-19 sebuah ilmu yang jelas terpisah dikembangkan. Ilmu ini disebut dalam bahasa Latin sebagai geometria situs ( "geometri dari tempat") atau analisis situs (Yunani-Latin untuk "pengkajian tempat "), dan kemudian memperoleh nama mutakhir topologi. Di tengah-tengah abad ke-20, ilmu ini adalah kawasan pertumbuhan yang penting dalam matematika.
Kata topologi digunakan baik untuk cabang matematika dan untuk keluarga himpunan dengan beberapa sifat yang digunakan untuk menentukan ruang topologi, objek dasar dari topologi. Beberapa yang penting adalahhomeomorfisme yang dapat didefinisikan sebagai fungsi malar dengan balikan malar pula. Misalnya, fungsi y = 3xadalah homeomorfisme dari garis bilangan real ke dirinya sendiri.
Topologi mencakup banyak subbidang. Bagian yang paling mendasar dan tradisional dalam topologi adalah:
- Topologi titik-himpunan, yang menetapkan dasar aspek topologi dan menyelidiki konsep yang hakiki pada ruang topologi - contoh dasar adalah kekompakan dankesinambungan.
- Topologi aljabar, yang umumnya mencoba untuk mengukur tingkat kesinambungan menggunakan konstruksi aljabar seperti kelompok homotopi, homologi
- Topologi geometris yang terutamanya mengkaji keragaman dan pembenamannya di keragaman lainnya.
Beberapa bidang yang paling aktif, seperti topologi dimensi rendah dan teori grafik, tidak muat dengan rapi dalam pembagian ini.
Adapun jenis-jenis topologi,yaitu sebagai berikut.
1. Topologi BUS

Pada topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada media transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial. Setiap Server dan Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan konektor T (T-Connector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa Resistor yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila resistansi dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka Server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi menurun. Sekarang ini, topologi bus sering digunakan backbone (jalur utama), dengan menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.
Keunggulan topologi Bus:
- Penggunaan kabel sedikit, sehingga terlihat sederhana dan hemat biaya.
- Pengembangan menjadi mudah.
Kelemahan topologi Bus:
- Jaringan akan terganggu bila salah satu komputer rusak.
- Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
- Membutuhkan Repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh (jika menggunakan kabel coaxial).
- Bila terjadi gangguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman data menjadi lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak ada pengontrol User.
- Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka sulit sekali mencari kesalahan tersebut.
2. Topologi Star
Pada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan konsentrator. Masing – masing Workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap Workstation yang terhubung ke konsentrator tidak akan dapat berinteraksi atau berkomunikasi sebelum konsentrator dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem topologi jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan konsentrator.
Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.
Keunggulan topologi Star:
Kelemahan topologi Star:

Pada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan konsentrator. Masing – masing Workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap Workstation yang terhubung ke konsentrator tidak akan dapat berinteraksi atau berkomunikasi sebelum konsentrator dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem topologi jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan konsentrator.
Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.
Keunggulan topologi Star:
- Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan yang sudah ada sebelumnya.
- Bila salah satu kabel koneksi User putus, maka hanya komputer User yang bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi User yang lain (keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).
Kelemahan topologi Star:
- Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang lebih besar dan luas.
- Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi Collision.
3. Topologi Ring
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki kemampuan melakukan Switching ke berbagai arah Workstation. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas pada satu kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk menghubungkan beberapa ISP pusat dan cabang dalam satu kota.
Keunggulan topologi Ring:
Kelemahan topologi Ring:

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki kemampuan melakukan Switching ke berbagai arah Workstation. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas pada satu kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk menghubungkan beberapa ISP pusat dan cabang dalam satu kota.
Keunggulan topologi Ring:
- Hemat kabel.
- Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila dibandingkan dengan topologi Star.
Kelemahan topologi Ring:
- Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.
- Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak menjadi kaku.
- Biaya pemasangan lebih besar.
4. Topologi Tree
Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.
Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.
Keunggulan topologi Tree:
Kelemahan topologi Tree:

Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.
Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.
Keunggulan topologi Tree:
- Mudah dalam pengembangan jaringan.
- Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
- Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan terganggu.
Kelemahan topologi Tree:
- Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.
5. Topologi Mesh
Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.
Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.
Keunggulan topologi Mesh:
Kelemahan topologi Mesh:

Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.
Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.
Keunggulan topologi Mesh:
- Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari Link yang lainnya.
Kelemahan topologi Mesh:
- Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah Node).
- Jaringan ini tidak praktis.
Topik 3.
Pengertian Protokol Jaringan dan Jenis Protokol Jaringan Komputer
Protokol Jaringan Komputer adalah suatu aturan yang telah di set untuk bisa mengatur sebuah komunikasi online yang terdiri dari beberapa komputer yang terdapat pada suatu jaringan. Perlu anda ingat bahwa peraturan tersebut memang menjadi salah satu pedoman yang harus diikuti dan dilaksanankan ketika kirta akan membuat sebuah jaringan komputer.
Namun ada juga yang mendefinisikan bahwa Protokol Jaringan Komputer adalah media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat.
Tidak semua jenis protokol didalam sebuah jaringan memiliki fungsi atau fitur yang sama, namun ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
Tidak semua jenis protokol didalam sebuah jaringan memiliki fungsi atau fitur yang sama, namun ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
Fungsi Protokol Jaringan
- Encapsulation
- Pemisahan dan perakitan kembali
- Connection control (Kontrol koneksi)
- Pengiriman tersusun
- Pengiriman perintah
- Flow Control (alur kontrol)
- Error correction (Kontrol Kesalahan)
- Addressing (Pengalamatan)
- Multiplexing
- Layanan transmisi
Jenis - Jenis Protokol Jaringan
- Ethernet
Jenis protocol yang pertama ini merupakan sebuah protocol yang memang harus diakui paling banyak digunakan untuk saat ini, Ethernet sendiri menggunakan suatu metode aksesnya yang sering dikenal dengan istilahCSMA/CD ( Collision Detection / Carrier Sense Multiple Access ).
Kedua system ini merupakan suatu system yang digunakan untuk menunggu suatu istruksi yang di transmisikan melalui sebuah kabel sebelum melakukan pengiriman pesan yang akan ditujukan melalui jaringan tersebut.
Jika dari hasil pengecekan jaringan memang lagi dalam kondisi stabil barulah system komputer tersebut akan menyampaikan suatu informasi, tetapi ketika pada saat sebelumnya node lain telah melakukan penyiaran pesan melaui transmisi kabel tersebut, maka system komputer akan melakukan aktivitas menunggu kemudian akan terus mencoba kembali sampai suatu rute sudah memberikan izin.
Kedua system ini merupakan suatu system yang digunakan untuk menunggu suatu istruksi yang di transmisikan melalui sebuah kabel sebelum melakukan pengiriman pesan yang akan ditujukan melalui jaringan tersebut.
Jika dari hasil pengecekan jaringan memang lagi dalam kondisi stabil barulah system komputer tersebut akan menyampaikan suatu informasi, tetapi ketika pada saat sebelumnya node lain telah melakukan penyiaran pesan melaui transmisi kabel tersebut, maka system komputer akan melakukan aktivitas menunggu kemudian akan terus mencoba kembali sampai suatu rute sudah memberikan izin.
Dalam masalah yang sering terjadi biasanya akan terdapat dua computer yang pada saat bersamaan akan melakukan pengiriman pesan, maka dalam menanggapi hal ini kedua computer tersebut pun akan melakukan penarikan kembali untuk sementara sebelum melakukan aktivitas pengiriman ulang.
Protokol jaringan Ethernet juga biasanya sering digunakan pada topologi dengan jenis Linear bus, serta jenis bintang atau star, suatu data akan bisa dikirim jika kabel tersebut telah menggunakan kabel dengan jenis twisted pair ataupun coaxial serta kabel fiber optic dengan kecepatan rata – rata mencapai 10 Mbps.
Tetapi untuk saat ini sudah hadir Ethernet dengan jenis fast Ethernet dimana jenis yang satu ini telah mendukung suatu kecepatan hingga mencapai 100 Mbps, Ethernet dengan tipe ini juga memang diperlukan suatu connector yang lebih mempunyai kapasitas atau kemampuan yang lebih dibandingkan dengan connector biasanya serta membutuhkan suatu network interface card dan kabel transmisi yang jadi rekomendasi adalah kabel dengan jenis twisted pair ataupun kabel fiber optic
Protokol jaringan Ethernet juga biasanya sering digunakan pada topologi dengan jenis Linear bus, serta jenis bintang atau star, suatu data akan bisa dikirim jika kabel tersebut telah menggunakan kabel dengan jenis twisted pair ataupun coaxial serta kabel fiber optic dengan kecepatan rata – rata mencapai 10 Mbps.
Tetapi untuk saat ini sudah hadir Ethernet dengan jenis fast Ethernet dimana jenis yang satu ini telah mendukung suatu kecepatan hingga mencapai 100 Mbps, Ethernet dengan tipe ini juga memang diperlukan suatu connector yang lebih mempunyai kapasitas atau kemampuan yang lebih dibandingkan dengan connector biasanya serta membutuhkan suatu network interface card dan kabel transmisi yang jadi rekomendasi adalah kabel dengan jenis twisted pair ataupun kabel fiber optic
- Local Talk
Jenis jaringan yang satu ini merupakan sebuah protocol jaringan yang memang dikembangkan oleh perusahaan Apple computer dimana ditujukan untuk sebuah computer machintos, dimana metode yang digunakan pada tipe ini adalah jenis CSMA/CA ( Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance), dimana cara kerja tipe ini hamper sama dengan apa yang ditunjukkan oleh tipeCSMA/CD terkecuali ketika komputer akan memberikan suatu sinyal sebelum melakukan pengiriman data.
Perlu anda ingat bahwa adapter dan kabel yang digunakan pada local talk biasanya media khusus yang memang digunakan untuk menghubungkan antara satu seri computer dengan menggunakan suatu port berisi. Machintos juga sangat memungkinkan penggunaan tipe peer to peer tanpa diperlukannya suatu perangkat lunak tambahan.
Pada local talk biasanya mengijinkan suatu topologi tree atau topologi linear bus dengan menggunakan media transmisi kabel yang mempunyai jenis psangan yang berpintal, namun kekurangan terjadi pada kecepatannya, yaitu kecepatan yang bisa dihasilkan untuk melakukan sebuah pengiriman suatu informasi hanya mencapai titik 230 Kbps
Perlu anda ingat bahwa adapter dan kabel yang digunakan pada local talk biasanya media khusus yang memang digunakan untuk menghubungkan antara satu seri computer dengan menggunakan suatu port berisi. Machintos juga sangat memungkinkan penggunaan tipe peer to peer tanpa diperlukannya suatu perangkat lunak tambahan.
Pada local talk biasanya mengijinkan suatu topologi tree atau topologi linear bus dengan menggunakan media transmisi kabel yang mempunyai jenis psangan yang berpintal, namun kekurangan terjadi pada kecepatannya, yaitu kecepatan yang bisa dihasilkan untuk melakukan sebuah pengiriman suatu informasi hanya mencapai titik 230 Kbps
- Token Ring
Protocol dengan jenis ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 yang dilakukan oleh perusahaan IBM, cara atau metode akses yang digunakan tipe ini adalah dengan cara menggunakan pengiriman suatu informasi yang memang berada didalam satu lingkaran tersebut.
Pada dasarnya didalam sebuah tipe token ring, beberapa perangkat komputer akan dihubungkan untuk memancing sebuah sinyal agar bisa masuk pada jalur online jaringan tersebut.
Didalam system kerjanya dimana satu token elektronik akan melakukan suatu pergerakan mengililingi sebuah lingkaran yang menackup semua perangkat computer yang terpasang pada jaringan tersebut, sehingga ketika ditemukannya suatu computer yang memang tidak memiliki informasi sama sekali untuk dilakuka pengiriman maka system yang bergerak tersebut akan melewato computer tersebut untuk menuju ke stasiun berikutnya.
Protokol dengan jenis ini hanya melayani topologi dengan tipe Ring dan star dengan media transmisi yang digunakan adalah kabel twisted pair atau kabel fiber optic, protol ini bisa mencapai suatu kecepatan antara 4 Mbps sampai dengan 16 Mbps.
Pada dasarnya didalam sebuah tipe token ring, beberapa perangkat komputer akan dihubungkan untuk memancing sebuah sinyal agar bisa masuk pada jalur online jaringan tersebut.
Didalam system kerjanya dimana satu token elektronik akan melakukan suatu pergerakan mengililingi sebuah lingkaran yang menackup semua perangkat computer yang terpasang pada jaringan tersebut, sehingga ketika ditemukannya suatu computer yang memang tidak memiliki informasi sama sekali untuk dilakuka pengiriman maka system yang bergerak tersebut akan melewato computer tersebut untuk menuju ke stasiun berikutnya.
Protokol dengan jenis ini hanya melayani topologi dengan tipe Ring dan star dengan media transmisi yang digunakan adalah kabel twisted pair atau kabel fiber optic, protol ini bisa mencapai suatu kecepatan antara 4 Mbps sampai dengan 16 Mbps.
- FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
Jaringan protokol ini digunakan untuk menghubungkan beberapa computer dengan tipe area local yang meliputi wilayah dengan jarak yang jauh, metode yang digunakan pada jenis protocol ini adalah dengan melibatkan kinerja sebuah token, jenis protocol ini juga hanya menggunakan topologi dengan jenis ring kembar. Suatu pengiriman yang biasa terjadi dari suatu token.
Namun jika terjadi suatu kegagalan didalam jaringan tersebut maka dengan otomatis system akan melakukan pergerakan pada sebuah informasi dengan menggunakan jalan alternative untuk membuat suatu jaringan kedua.
TCP/IP merupakan sebuah standar komunikasi data yang dimana biasa digunakan oleh komunitas internet untuk melakukan proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam suatu jaringan Internet.
Jenis protokol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena protokol ini merupakan suatu kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan dibanyak jenis jaringan untuk saat ini. Perlu anda ketahui bahwa jaringan tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah umum yang sering diberikan kepada perangkat lunak jenis ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP ini sendiri dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar yang difungsikan untuk menghubungkan perangkat komputer serta jaringan untuk bisa membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
TCP/IP ini sendiri merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang mempunyai sifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang sedang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address)dimana mempunyai tugas utama sebagai media untuk mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer agar dapat saling berhubungan satu sama lainnya di dalam jaringan Internet.
Namun jika terjadi suatu kegagalan didalam jaringan tersebut maka dengan otomatis system akan melakukan pergerakan pada sebuah informasi dengan menggunakan jalan alternative untuk membuat suatu jaringan kedua.
- TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP merupakan sebuah standar komunikasi data yang dimana biasa digunakan oleh komunitas internet untuk melakukan proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam suatu jaringan Internet.Jenis protokol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena protokol ini merupakan suatu kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan dibanyak jenis jaringan untuk saat ini. Perlu anda ketahui bahwa jaringan tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah umum yang sering diberikan kepada perangkat lunak jenis ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP ini sendiri dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar yang difungsikan untuk menghubungkan perangkat komputer serta jaringan untuk bisa membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
TCP/IP ini sendiri merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang mempunyai sifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang sedang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address)dimana mempunyai tugas utama sebagai media untuk mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer agar dapat saling berhubungan satu sama lainnya di dalam jaringan Internet.
- UDP (User Datagram Protocol)
UDP atu sering disebut juga dengan istilah User Datagram Protocol merupakan suatu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung sebuah komunikasi tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan tersebut yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini juga sering didefinisikan kedalam RFC 768.
- Domain Name System (DNS)
Domain Name System atau sering dikenal dengan DNSmerupakan sebuah distribute database system yang digunakan untuk melakukan penvarian suatu identitas komputer (name resolution) di dalam sebuah jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
DNS sendiri biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke jaringan Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu menempatkan suatu host name sebuah komputer ke dalam IP address.
- Serial Line Internet Protocol (SLIP)
SLIP atau Serial Line Internet Protocol merupakan Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data suatu alamat IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya didalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi suatu kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai tempat penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses yang cukup tinggi.
- Internet Control Message Protocol (ICMP)
Perlu ditegaskan kembali bahwa ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP, dalam hal ini ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna, dengan syarat aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request serta menerima Echo Reply untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
ICMP pada umunya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim sebuah pesan kesalahan pada jaringan yang digunakan, sebagai contoh, "bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau".
- HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web) sebagai suatu identitas utama dalam jaringan internet yang sering digunakan untuk mengakses sebuah situs atau website.
HTTP sendiri mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client, serta difungsikan untuk melakukan pengaturan aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Untuk contoh sedrhananya, bila mana kita mengetikkan suatu alamat URL / Link pada internet browser maka web browser tersebut akan mengirimkan sebuah perintah HTTP ke web server.
Kemudian Web server akan menerima perintah tersebut dan akan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
- HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)
Seuai dengan nama yang diusungnya, HTTPS ini merupakan versi aman dari HTTP yang djadikan sebuah protokol komunikasi dari World Wide Web. HTTPS ini sendiri Ditemukan oleh Netscape Communications Corporationuntuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris, sehingga para pengguna layanan internet dengan tingkat pengamanan data yang sangat tinggi akan dapat terjaga dengan sangat baik.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS juga sudah menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP merupakan suatu protokol yang umumnya sering digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di dalam jaringan Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
- POP3 (Post Office Protocol)
POP3 atau kepanjangan dari istilah Post Office Protocol version 3, dimana bisa didefinisikan sebagai suatu protokol yang biasa digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server untuk menampung email sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak menerimanya. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
- IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP atau sering dikenal dengan istilah Internet Message Access Protocol merupakan suatu protokol standar yang digunakan untuk mengakses/mengambil e-mail dari server.
IMAP sendiri memungkinkan pengguna untuk memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
Kemampuan ini tentunya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada.
- FTP (File Transfer Protocol)
File Transfer Protocol merupakan sebuah protocol internet yang dapat berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan interlokal (Internetwork).
FTP atau Protocol Transmission Control Protocol (TCP) utamanya sering diaplikasilan untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibentuk sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai.
Dalam hal ini FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan Passwordyang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,atau bahkan meng-upload berkas- berkas yang akan mereka eksekusi.
Topik 4.
Pengertian IP Address
IP Adress merupakan deretan bilangan biner di antara 32 bit hingga 128 bit yang dipakai sebagai media untuk mengidentifikasi untuk setiap perangkat komputer yang terhubung pada jaringan komputer (intranet / internet). Bilangan biner 32 bit dipakai untuk setiap IP Address versi IPv4, sedangkan bilangan biner 128 bit digunakan untuk setiap versi IP Address IPv6.
IP Address nantinya akan berguna sebagai data identifikasi setiap device (komputer dan perangkat lainnya) yang terhubung ke jaringan komputer yang memanfaatkan internet protocol sebagai media penghubungnya.
Fungsi IP Address
Setelah mengetahui tentang pengertian IP Address, selanjutnya kami akan menginformasikan beberapa fungsi dasar dari sebuah IP Address, yaitu :
- Alat Identifikasi Host atau antar muka pada jaringan komputer
Fungsi IP Address yang pertama adalah sebagai alat identifikasi host ataupun antar muka jaringan komputer. Jika diilustrasikan seperti kehidupan nyata, maka IP Address berfungsi sebagai nama ataupun identitas seseorang. Dalam hal ini, seperti halnya nama, setiap komputer memiliki IP Address yang unik da berbeda antara datu dengan yang lainnya (yang terkoneksi pada satu jaringan komputer).
- Alamat Lokasi Jaringan
Fungsi IP Address yang kedua adalah sebagai penunjuk alamat lokasi jaringan. Jika kita ilustrasikan kembali dalam kehidupan nyata, maka IP address dapat diilustrasikan sebagai penunjukkan alamat rumah tempat tinggal seseorang. IP Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah komputer, berasal dari daerah mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini, seperti halnya dalam kehidupan nyata, ada rute / jalan yang harus ditempuh agar data yang diinginkan bisa sampai ke komputer yang ingin dituju.
Kelas-kelas pada IP Adress
- Kelas A
IP Address kelas A digunakan untuk sedikit jaringan dengan jumlah host yang sangat banyak. IP Address kelas ini biasanya digunakan untuk jaringan-jaringan komputer yang tidak terlalu padat lalu lintas trafictnya.
- Kelas B
IP Address kelas B digunakan pada jaringan yang berukuran sedikit lebih besar / sedang dari IP Address kelas A. Network IP kelas B biasanya mampu menampung sekitar 65.000 an host.
- Kelas C
IP Address kelas C memiliki kemampuan yang paling besar dibandingkan dengan dua kelas yang sebelumnya. IP Address kelas ini mampu dibentuk oleh lebih dari 2 juta network.
Itulah pengertian IP Address dan beberapa kelas IP Address yang ada di dunia internet. Semoga bermanfaat!
Topik 5.
Pengertian Subnetting
Subnetting adalah sebuah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet". Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).
Subnetting hanya dapat dilakukan pada ip address kelas A, Kelas B, kelas C. Subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network.
Subnetting hanya dapat dilakukan pada ip address kelas A, Kelas B, kelas C. Subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network.
Tujuan subnetting
Tujuan dari subnetting yaitu sebagai berikut :
- Untuk mengefisienkan pengalamatan jaringan misalnya untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kalau kita ingin menggunakan kelas C saja terdapat 254 - 10 = 244 alamat yang tidak terpakai.
- Dapat membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan artikata membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
- Untuk mengatasi masalah perbedaan antara hardware dengan topologi fisik jaringan.
- Untuk membuat lebih efisien alokasi Ip address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan ip adderss.
- Untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyak host dalam suatu jaringan.
- Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang di gunakan dalam suatu network.
Fungsi Subnetting
- Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.
- Mengurangi lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan terjadi collision (tabrakan data).
- Kerja jaringan yang lebih di optimalkan.
- Membuat pengelolaan jaringan jadi lebih sederhana.
Topik 6.
Lapisan jaringan
OSI Layer adalah sebuah desain arsitektural jaringan yang telah dikembangkan pada tahun 1977 oleh badan ISO (International Organization for Standardization) di Eropa. Lapisan OSI Layer sendiri memiliki 7 lapisan sehingga untuk membentuk sebuah jaringan kita harus menggunakan lapisan Osi layer ini, karena dengan tidak adanya Lapisan OSI Layer ini tidak akan terbentuk sebuah jaringan. Lapisan OSI Layer memiliki 7 lapisan yang setiap lapisannya memiliki tugas, tanggung jawab sendiri. Lapisan OSI Layer sendiri sudah dianggap sebagai model ideal dari koneksi logis yang harus di jaga agar tercipta sebuah komunikasi dalam jaringan yang baik.

Macam-Macam 7 Lapisan OSI Layer :
1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
Lapisan Fisik adalah lapisan paling bawah di OSI Layer, Lapisan ini berfungsi untuk mendefiniskan media tansmisi jaringan, desain jaringan, topologi jaringan dan pengkabelan. Lapisan ini dikenal sebagai lapisan yang mengatur tentang pengkabelan.
2. Data Link Layer (Lapisan Data Link)
Lapisan Data Link berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang sering disebut Frame. Di layer kedua di OSI ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware atau yang di sebut MAC Address dan menentukkan bagaimana perangkat-perangkat jaringan (hardware jaringan) seperti Hub, Bridge dan Repeater. Layer ini di bagi oleh IEEE 802 menjadi dua level anak yaitu : LLC (Logical Link Control) dan MAC (Media Access Control).
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
Lapisan Jaringan Berfungsi untuk mendefiniskan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router dan switch layer 3. Layer ini harus bertanggung jawab dalam menentukan alamat sebuah jaringan, menentukan rute jaringan yang akan diambil, menjaga antrian trafik di dalam jaringan.
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
Lapisan Transport berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Lapisan ini bertanggung jawab membagi data menjadi segmen dan menyediakan penanganan error.
5. Session Layer (Lapisan Session)
Lapisan Session berfungsi mendefinisikan bagaimana koneksi dapat di buat, dipelihara atau di hancurkan, di layer ini juga dilakukan resolusi nama. Lapisan layer ini bertanggung jawab menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.
Lapisan Session berfungsi mendefinisikan bagaimana koneksi dapat di buat, dipelihara atau di hancurkan, di layer ini juga dilakukan resolusi nama. Lapisan layer ini bertanggung jawab menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
Lapisan Presentasi berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (Redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell (semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP). Lapisan ini bekerja bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data.
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. Lapisan ini bekerja menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer.
7 Lapisan OSI Layer ini dibedakkan menjadi 2 tingkatan yaitu, Lower layer yang meliputi : Layer, DataLink Layer, dan Network Layer. Serta Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer. Untuk para teknisi jaringan seharusnya paham dengan lapisan OSI Layer karena untuk membentuk sebuah jaringan harus membutuhkan yang namanya 7 Lapisan OSI Layer.
Topik 7.
Jaringan LAN (Local Area Network) – Apa Itu LAN?

LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal, dalam artian, jaringan ini hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang berada di area LAN saja.
LAN dapat menghubungkan sebuah perangkat ke internet dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana. Seperti hanya dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.
Adapun beberapa contoh jaringan LAN, yakni adalah seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, perusahaan, warnet, dan banyak lainnya. Itu adalah beberapa contoh jaringan LAN yang mudah ditemukan.
- Keuntungan Menggunakan Jaringan LAN
Menggunakan jaringan LAN mempunyai banyak keuntungan, seperti lebih irit pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel. Dan keuntungan lainnya yang anda dapat adalah koneksi transfer data antar node dan komputer bekerja dengan cepat. Selain itu, menggunakan jaringan LAN rasanya kita juga tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan LAN.
- Kerugian Menggunakan Jaringan LAN
Tentu saja dengan memilih menggunakan jaringan yang satu ini ada beberapa kekurangannya, seperti cakupan wilayah koneksi yang terbatas, sehingga hal tersebut menjadi salah satu kekurangan dari jaringan LAN.
Demikian hasil pencarian kami.
~diambil dari berbagai sumber.
disusun oleh Starving Squad※
~Agnes-chan
~Gabriel
~Tresianny
~Rosi

~Agnes-chan
~Gabriel
~Tresianny
~Rosi